Home » » Kegiatan Belajar 1 ADMIN GUI

Kegiatan Belajar 1 ADMIN GUI

Posted by Satriyo WHP Blog on Monday, January 19, 2015

Assalamu'alaikum.
kali ini saya akan membagikan postingan tentang sistem operasi jaringan(admin GUI).

Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.




a. Uraian Materi

KOMPUTER KLIEN
Komputer klien merupakan komputer yang berperan sebagai pengakses berbagai layanan yang ada dalam jaringan. Layanan tersebut diberikan oleh komputer atau sumber daya lain yang bertindak sebagai server dalam jaringan. Jadi, secara umum klien adalah pengguna layanan, sedangkan server adalah penyedia layanan. Layanan disini bisa berupa, layanan akses internet, akses file atau lainnya.

Agar dapat menggunakan layanan yang tersedia komputer klien harus terhubung ke jaringan. Terdapat tiga cara koneksi yang dapat dilakukan untuk terhubung ke jaringan, yakni melalui kabel (wired connection), tanpa kabel (wireless/Wi-Fi connection), dan koneksi dial-up.


Koneksi kabel yang dimaksud disini adalah ketika komputer terhubung ke jaringan menggunakan kabel ethernet. Kabel ini menghubungkan jack RJ-45 (dari kartu jaringan kabel [LAN Card]) yang ada di komputer ke perangkat switch atau router yang ada di jaringan.


Koneksi tanpa kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan perangkat antena radio (dari kartu wireless lan) dalam komputer untuk terhubung ke perangkat jaringan, seperti switch atau router dengan kemampuan wireless. Saat ini fasilitas kartu jaringan wireless lebih banyak disematkan pada perangkat komputer klien yang bersifat bergerak (mobile/portable) seperti laptop, tablet ataupun smartphone dan tidak lagi mengandung LAN Card karena lebih mudah melakukan perpindahan lokasi tanpa perlu membawa kabel tambahan.


Koneksi dialup memanfaatkan perangkat modem internal (bawaan komputer) ataupun eksternal, seperti modem USB, untuk terhubung ke jaringan, khususnya internet. Koneksi jenis ini memanfaatkan jaringan telepon untuk dapat terhubung ke internet. 


Komputer klien untuk dapat terhubung ke jaringan harus memiliki alamat. Alamat ini dinyatakan dalam protokol IP. Terdapat dua mekanisme yang dapat digunakan untuk memberikan IP pada komputer.

- Secara otomatis, dengan menggunakan layanan penyewaan IP dari serverDHCP.
- Secara manual, dengan menentukan sendiri alamat IP yang sesuai dengan jaringan yang ingin dimasuki.

Selain memberikan alamat IP, konfigurasi lain yang juga perlu dilakukan adalah penentuan alamat server DNS dan server proxy apabila ingin mengakses internet. Alamat server DNS dan server proxy ini dapat diketahui dengan menghubungi administrator jaringan yang ada di lokasi masing-masing. Apabila di dalam jaringan komputer sudah terdapat layanan penyewaan IP (server DHCP) maka hal ini biasanya tidak lagi perlu dilakukan, karena setiap kali menyewa IP akan diberikan juga alamat DNS dan proxy-nya.


PENGALAMATAN KOMPUTER


Pengaturan alamat IP pada Gnome dapat dilakukan melalui aplikasi Network Manager pada Menu bar ataupun konfigurasi jaringan pada aplikasi Tatanan Sistem (System Settings).




Gambar 22. Tampilan Network Manager pada menu bar


Gambar 23. Pengaturan konfigurasi alamat IP melalui konfigurasi Jaringan (Network)

Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan Network Manager ini adalah:

- Mengaktifkan atau menonaktifkan koneksi jaringan. Apabila tidak sedang menggunakan jaringan ada baiknya koneksinya dinonaktifkan, agar dapat menghemat penggunaan baterai bagi perangkat komputasi yang menggunakannya.
- Mengelola jaringan kabel, seperti memilih jenis pengalamatan apakah menggunakan DHCP ataupun manual.
- Mengelola jaringan wireless.
- Menentukan proxy yang akan digunakan untuk terhubung ke internet.

Soal :


1. Carilah fungsi dan contoh aplikasi dari layanan berikut:

o Layanan DHCP
o Layanan DNS
o Layanan Mail
o Layanan Web
o Layanan Proxy
2. Apa yang dimaksud dengan jaringan NAT?
3. Apa perbedaan antara jaringan NAT dengan Bridged Adapter?



Jawab :

1. Fungsi Layanan DHCP adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer (client) yang memintanya(request).
Contoh aplikasi :
DHCP Server

Fungsi Layanan DNS adalah satu jenis aplikasi yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address.

Contoh Aplikasi :
Bind9

Fungsi  Layanan Mail adalah bertindak sebagai sebuah server (penyedia layanan) dalam jaringan atau internet, yang memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan dan distribusi yang berupa pengiriman, penjaluran, dan penerimaan surat elektronik atau e-mail.

Contoh Aplikasi :
Mail Server

Fungsi Layanan Web adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

Contoh Aplikasi :
Web server, Apache2, Apache tomcat ,


Fungsi Layanan Proxy adalah 

pihak ketiga yang menjadi perantara antara kedua pihak yang saling berhubungan, dalam hal ini adalah jaringan lokal dan jaringan internet
Contoh: Squid Proxy Server

2. network address translation (NAT) adalah proses memodifikasi alamat IP informasi dalam header paket IP saat transit di lalu lintas perangkat routing .


3. Perbedaan jaringan NAT dengan Bridged-adapter :

NAT: OS Virtual atau guest akan memiliki IP yang sama dengan host. Jika host terkoneksi dengan internet, maka secara otomatis guest juga akan terkoneksi dengan internet. NAT pada Virtual Box sama dengan NAT di jaringan fisik.

Bridged-adapter: Guest terhubung ke jaringan fisik dari host, Jadi guest seakan-akan muncul sebagai komputer fisik di jaringan yang terhubung dengan host. Guest akan terlihat di jaringan luar sama seperti host.




Semoga Bermanfaat, akhir Kata Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Thanks for reading & sharing Satriyo WHP Blog

Previous
« Prev Post

1 comments: